Saat Ma Lei menyampirkan hanfu panjang di bahunya, Tan Xiuying hampir jatuh terjengkang karena beratnya jubah itu. Dari leher hingga ke lantai, hanfu itu berwarna biru tua dan disulam dengan warna biru langit dan burung bangau putih yang seolah-olah hidup. Bagian leher dan kelimannya disulam dengan pola berulang yang sederhana. Saat dia menggerakkan jemarinya di atas sulaman itu, dia terkagum meskipun katanya hanfu itu hanya pakaian "bekas". Ini lebih baik dari apa pun yang pernah dia lihat, meskipun jarang dipakai. Bahkan para pemain opera Cina yang pernah dia lihat dari film-film di zaman modern tidak memiliki hanfu seindah ini.
"Duduklah," ujar Ma Lei menginstruksikan, menunjuk ke peti yang dibawakan oleh salah satu pelayan pria. Peti itu tidak hanya penuh dengan hanfu dan rok, tetapi juga sepatu dan hiasan rambut.