"Dia belum masuk?" tanya Arkan.
"Ada apa nih nyariin Retta? Kangen ya?" tanya Sea setengah bercanda saat mengetahui kalau Arkan menanyakan Retta.
"Gak," jawab Arkan dengan menggunakan nada bicara yang datar.
"Lah, boong nih?" tanya Sea yang merasa cukup yakin akan hal tersebut.
Tanpa berpikir lama, Arkan langsung melangkahkan kakinya begitu saja meninggalkan Sea, sebab dia tidak ingin kalau harus berbicara lama-lama dengan Sea.
Berjalan menuju ke arah yang dijadikan oleh banyak orang sebagai tujuannya. Memangnya ke mana tujuan Arkan sekarang? Ke mana lagi kalau bukan kantin?
"Kita gak pernah liat cewek lo lagi, ke mana dia?" tanya temannya Arkan.
Kali ini Arkan malah terus-terusan mendapatkan pertanyaan mengenai Retta dan hal ini semakin membuat Arkan kebingungan dan begitu memikirkan Retta dengan penuh keseriusan.
"Cewek yang mana?" tanya Arkan yang seolah tidak paham ke mana pembicaraan mereka, padahal nama Retta sudah melekat di pikirannya sekarang.