Setelah aku mendengar apa yang dikatakan oleh Jojo, aku tidak membutuhkan waktu lama untuk berpikir. Segera aku melangkah pergi menuju ke tempat dimana Audrey berada.
Ruangan sekretaris yang sengaja aku buat satu ruangan denganku itu, aku datangi dengan keadaan yang begitu marah. Aku mau membiarkan wanita itu dalam keadaan tenang-tenang saja, dan bersantai seakan tidak punya salah apa-apa.
Dia ingin menjadi seorang pemimpin di perusahaan selama aku tidak ada. Merubah semua aturan yang sudah lama aku buat.
Dengan langkah kaki yang dibuat cepat, aku berniat untuk masuk ke dalam ruangan tersebut. Akan tetapi aku mendengar suara seseorang yang terus-menerus memanggil ku. Dia seakan ingin menghentikan langkah kaki ku yang saat ini sedang menuju ruang tersebut.
"Araka! Raka tunggu dulu!" Panggil nya, tapi tidak aku hiraukan dia. Langkah kaki ku semakin aku percepat lebih dari sebelumnya.