Mato—nama pria yang tadi menegur, menggeram kesal mendengar respon Amarlion. "Aku memberikan namaku, hidupku, adikku, bahkan sampai organisasi yang dibangun oleh Ayahku bukan untuk kau permainkan, Amarlion! Segala hal yang ku miliki ku berikan padamu dengan jaminan menjaga keseimbangan hidup Adikku. Tapi apa ini? Sekarang adikku dibawa oleh Julian Malven Kingston, kau juga mulai bertingkah tidak sesuai dengan perjanjian!" bentak Mato emosi.
"Baru sekarang kau protes, Mato? Ah, salah. Maksudku, Amato," kekeh Amarlion mencemooh.
Sosok pria yang dipanggil Mato itu sebenarnya adalah Amato, kakak laki-laki Ancel yang asli.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Amarlion menemui Amato dan menawarkan kesepakatan. Salah satu hal yang Amarlion tawarkan adalah keamanan Ancel yang tidak akan terseret ke dalam masalah jika nantinya The Sinners tertangkap. Amarlion juga menjanjikan banyak hal manis atas nama Ancel agar Amato mau menyetujui kesepakatan mereka.