Bola Api itu terpecah menjadi sepuluh bola Api yang cukup besar. Bola api itu bisa saja menghancurkan satu gedung tinggi di pusat kota neraka. Gabriel menggerakan tangannya, gambar rotasi bintang yang ia buat itu bukan hanya satu tapi dua belas rotasi bintang yang bisa saja membelah tubuh Orthus menjadi beberapa bagian. Rotasi-rotasi bintang itu mulai melesat melawan serangan bola api milik Orthus.
Rotasi-rotasi bintang Gabriel menghalangi laju bola api yang kian membesar dan terus membesar. Namun bulu-bulu sayap Gabriel menembus seperti pertama kali menyerang Orthus. Mata Orthus terbuka, ia cukup kaget apa yang ia lihat di hadapannya. Saat ia mempertahankan kekuatan bola apinya, di saat itu juga bulu-bulu tajam bagai pisau itu menembus tubuhnya yang sudah melemah.