Kimberly berada di kamarnya sambil masih memegangi bibirnya yang tadi beberapa jam lalu dicium oleh Nathan. Ciuman ini adalah yang pertama bagi Kimberly. Seumur hidupnya dia tak pernah berciuman dengan laki-laki manapun. Apa yang sudah dilakukan Nathan cukup menggoyahkan perasaan Kimberly. Bukan karena Kimberly memiliki perasaan kepada Nathan. Tapi karena perasaan terkejut dan entah sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
"Bagaimana aku bisa bertemu dengannya besok?" gumam Kimberly.
Kimberly yang tengah memikirkan ciuman yang baru saja ia lakukan dengan Nathan, tiba-tiba ia mendengar suara mobil masuk ke halaman rumahnya. Melalui jendela Kimberly pun mengecek mobil siapa yang datang. Ia tak mengenal mobil yang masuk ke halaman rumahnya.
"Siapa datang malam-malam?" gumam Kimberly. Gadis itu lantas keluar dari kamar untuk menuju ke lantai satu. Sesampainya di bawah kimberly tak langsung membukakan pintu. Ia memilih untuk melihat siapa yang datang malam-malam ke rumahnya.