"Tuan Arkhano pingsan lagi. Dan kali ini..." Dokter itu diam sejenak, kemudian mengangguk pasti. "Benar-benar sudah tipes. Saya menemukan ruam merah di dada sebelah kanan. Kalau beliau belum siuman dua jam ke depan dan kondisinya malah semakin memburuk dalam lima jam ke depan, beliau harus segera dipindahkan ke ruang ICU."
***
Aletta POV
Bukannya lebay, tapi saat dokter mengatakan kondisi Arkhano dan kemungkinan-kemungkinan di beberapa jam ke depan, aku merasa dunia runtuh tepat mengenai kepalaku, menekan ke seluruh tubuh, hingga rasanya aku akan melebur dengan lantai yang dingin.