West Oily Corp.
Setelah dibantu oleh resepsionis baik hati, akhirnya Crystal berhasil sampai di lantai tertinggi gedung West Oily Corp tempat dimana ruangan Reagan berada. Meskipun sudah pernah berkunjung sebelumnya, namun Crystal tetap merasa tidak nyaman saat harus mengunjungi kantor tempat dimana Reagan sibuk bekerja.
"Kenapa ponsel Reagan tidak aktif, apa yang harus aku lakukan sekarang?" Crystal meremas ponselnya dengan kuat.
"Permisi Nona…"
Crystal yang sedang gelisah karena Reagan tidak kunjung membalas pesannya nyaris melompat saat seorang laki-laki paruh baya menegurnya secara tiba-tiba.
Wajah pria paruh baya yang baru saja menegur Crystal terlihat dipenuhi rasa bersalah saat melihat betapa terkejutnya Crystal saat ini. "Maaf Nona, maafkan saya. Saya tidak bermaksud ingin membuat anda terkejut," ucapnya penuh sesal.
Crystal menggelengkan kepalanya. "T-tidak, tidak apa-apa. Anda tidak perlu meminta maaf kepada saya."