"Aku sudah menduganya, Lian seseorang yang keras, jika ia tidak mau, maka sulit untuknya bisa dibujuk. Apalagi soal kekuatan, jadi apa rencanamu setelah itu?"
"Kekuatan itu tetap harus dikembalikan, ikhlas atau tidak ikhlas hanya saja aku memberikan jeda untuknya, agar dia bisa mengembalikan kekuatan itu dengan ikhlas karena biar bagaimanapun, jika aku memaksa, maka dia juga akan terbunuh karena hal itu, dan aku tidak mau melakukan tindakan pembunuhan."
"Apa? Terbunuh?"
Cilla terlihat sangat terkejut ketika mendengar penuturan Tian.
Ia menatap ke arah Aries karena ia belum pernah mendengar pria itu membahas masalah tersebut.
"Ah, aku memang kurang paham tentang masalah itu, jadi aku belum menceritakan padamu, jadi sekarang mumpung kau bertemu dengan Tian, tanyakan saja apa yang ingin kau tanyakan."
Aries buru-buru menjelaskan seolah tahu apa yang ada di dalam pikiran Cilla.
Cilla menghela napas.