"Apa yang kau lakukan?" tanya Panglima Sakti sambil berusaha untuk menggerakkan tubuhnya untuk bergeser, namun itu tidak bisa dilakukannya karena sekujur tubuhnya seperti terikat di atas tempat tidur tersebut.
Pengalaman sebelum turun ke bumi, Dewi Malam sempat memaksanya untuk melayani perempuan tersebut, itulah yang membuat Panglima Sakti jadi waspada untuk apapun yang dilakukan oleh wanita itu.
Apakah Dewi Malam akan melakukan hal yang sama meskipun keadaannya seperti sekarang?
Sebuah pertanyaan berkelebat di benak Panglima Sakti, dan ia begitu tegang ketika jemari tangan wanita yang pernah menjadi calon istrinya itu terjulur ke arah bagian dadanya yang terluka.
"Jangan sentuh!" pinta Panglima Sakti spontan.
Ekspresinya benar-benar ingin menegaskan pada Dewi Malam agar perempuan itu mendengar apa yang ia inginkan.
Tidak menyentuhnya.
Akan tetapi, ucapan Panglima Sakti hanya ditanggapi Dewi Malam dengan senyum di bibir saja.