Theo masih agak aneh saat melihat Rama yang mengaku dan diakui oleh sang ibu sebagai kakeknya, tetapi melihat bahwa Adelia sangat prihatin, dia dengan cerdik mendatangi Rama dan duduk.
"Kakek, aku tidak menginginkan apa-apa, selama kakek dan nenek dalam keadaan sehat. Maka Ibu tidak akan khawatir, dan aku akan sangat bahagia."
"Anak baik!"
Rama memasukkan Theo ke dalam lengannya. Rama seketika merasakan bahwa tekanan batin yang selama ini dia rasakan perlahan menghilang.
Adelia menyaksikan adegan ini, secara mental mengutuk dirinya sendiri karena tidak membawa anak-anak menemui orang tuanya sejak awal.
Mereka sudah tua, dan yang ingin mereka lihat hanyalah kedamaian dan kebahagiaan anak-anak mereka dan keluarga penuh keturunan.
Lampu di ruang operasi padam saat menunggu.
Maria didorong keluar.
"Dokter, bagaimana kabar ibu saya?"
Adelia dengan cepat bangkit dan menyapanya.