Sebagai penggemar abu, bagaimana mungkin Karina Lukman tidak mengenal Taufik Mulyono?
Bahkan jika Taufik Mulyono memakai topeng, dia bisa mengenalinya tanpa menunjukkan wajahnya.
Belum lagi Taufik Mulyono melepas topengnya.
Reaksi Karina Lukman menyebabkan Stefanus Cahyono melompat ke bawah.
Namun, kemudian disadari bahwa anak laki-laki di depannya adalah Taufik Mulyono.
Dia juga melirik Taufik Mulyono dengan heran, dan kemudian ke arah Deska Wibowo.
Deska Wibowo sedang bermain dengan pena yang diberikan Junadi Cahyono padanya di rumah. Dia sedang duduk di kursi dengan kepala bertumpu pada sandaran kursi. Dia sedikit memiringkan kepalanya saat mendengar suara itu.
Sekilas, dia melihat Taufik Mulyono berdiri di depan Karina Lukman. Dia menoleh tanpa ekspresi, "Aku tidak tahu."
Suara itu terdengar halus.
Taufik Mulyono tanpa sadar menyentuh hidungnya dan batuk lagi, "Teman Sekelas Deska Wibowo, aku di sini untuk berbicara denganmu."