Bara mengedarkan pandangan ke sekeliling, berharap bisa menemukan sosok yang sedang ia cari. Ia berlari ke arah di mana terakhir kali meninggalkan Dini.
Sementara itu, beberapa kendaraan yang melintas terlihat berhenti dan mencari tahu apa yang terjadi. Apa lagi mobil box berukuran lumayan besar itu berhenti di tengah jalan dalam posisi agak serong dan memblokir akses jalanan.
"Ada yang kena. Tolongin, woy! Tolongin!"
"Turun dulu, Pak!"
"Telepon ambulan!"
Bara tertergun di bahu jalan dengan tatapan yang mengarah ke arah kerumunan orang yang tidak seberapa banyak orang itu. Mungkin ada sekitar enam atau delapan orang di dekat mobil box.
"Tolong bantu, Pak! Kejepit ini!" teriak seorang pria yang kemudian disambut dengan suara yang lainnya yang menimpali.
Bara sempat terdiam lama, tapi kemudian ikut berlari bersama pengendara yang lain. Pria itu juga melihat ke arah lain, berharap menemukan Dini yang tiba-tiba menghilang.
"Sebelah sini! Tolong!" teriak seseorang.