Keduanya memiliki pengalaman bertarung selama lebih dari bertahun-tahun, dari pengalaman yang kaya tersebut, tentunya pria biasa tak akan mampu melawan Svetlana dan Karen.
Kecepatan serangan mereka sangat cepat, tapi nampaknya Karen melebihi kecepatan Svetlana.
Svetlana di sisi lain menggunakan gerak bertahan tanpa tergesa-gesa, saat ada kesempatan, dia akan langsung menyerang. Kekuatannya tak sebanding dengan Lupo, oleh karena itu dia hanya bisa bertahan dan menyerang secara pasif.
*Bang!*
Karen terus menyerang tanpa henti, bahkan pertahanan solid Svetlana yang nampak tak memiliki celah pun akhirnya tertembus dengan kekuatan mentah serta keahlian Lupo.
Detik berikutnya Svetlana lansung tersingkir. Bukannya keahlian bela dirinya yang kurang, hanya saja perbedaan kekuatan terlalu tinggi!
Perlu anda ketahui, keahlian bertarung Karen juga tak kalah dengan Svetlana, jadi kemenangan ini bukanlah murni karena kekuatan semata, melainkan permainan skill juga!
Inilah alasan mengapa Eddie memutuskan untuk belajar seni bela diri, walaupun memiliki kekuatan mentah yang kuat cukup bagus, tapi kekuatan tanpa skill tak akan membuatnya menjadi seorang yang tak terkalahkan.
Banyak sekali penjahat dengan kekuatan murni yang tinggi mati karena kurangnya skill dalam bertarung. Oleh sebab itu Eddie tak ingin menyombongkan dirinya sebelum dia menguasai seni bela diri.
"Luar biasa, pukulanmu terasa sangat berat." Svetlana mengguncang lengannya yang mati rasa.
"Oh, aku hanya mengerahkan enam puluh persen kekuatanku." Karen tidak terus menyerang, tak perlu menghajar wanita ini sampai babak belur.
Dalam hati dia juga memuji, bahkan tanpa peningkatan T-Serum, wanita ini hampir mengimbanginya.
Tak mengherankan kenapa bossnya bahkan mau memperkerjakan wanita ini. Dengan kehadirannya di sisi Eddie, tentunya keselamatan Eddie akan terjamin.
"Oke, cukup sampai di sini, gadis-gadis."
"Svetlana, sekarang giliranmu. Segera masuk, aku akan meningkatkan kekuatanmu dengan T-Serum."
Setelah melerai keduanya, Eddie langsung mengingatkan Svetlana.
Ketika alat fusi terbuka, Svetlana masuk dan segera tertidur di dalamnya.
Botol tabung yang berisi larutan T-Serum langsung berkurang secara drastis, Serum itu mulai disuntikkan ke dalam tubuh Svetlana.
***
Saat menunggu proses fusi Svetlana, Lupo mendekat ke Eddie dan berkata; "Wanita Slavia timur itu memiliki keinginan yang kuat, jika anda memupuknya dengan baik, dia akan menjadi pengikut setia anda."
Karen mengutarakan pemikirannya.
"Ya, dia hampir sama dengan Sergei." Eddie mengangguk setuju.
Kesetiaan Sergei kepada Spencer memang tak diragukan lagi, bahkan Wesker tak mampu merubah pemikiran Sergei.
Karena kesetiaan yang membabi buta ini membuat Sergei mati.
Di sisi lain, dapat dilihat bahwa Spencer adalah karakter yang idiot, dengan bawahan mumpuni seperi Sergei, dia tak segan-segan mengorbankan pria itu dan menjadikannya umpan meriam!
Karakter Spencer ini juga mempengaruhi Albert Wesker, semua orang dianggap sebagai pion, sungguh sia-sia. Bahkan mereka tak mampu memanfaatkan potensi penuh bawahan mereka.
Karen mengangguk sambil mengepalkan tangannya beberapa kali.
Semua jejak kapalan yang dia dapat dari pelatihan kerasnya selama bertahun-tahun telah menghilang dan digantikan dengan kulit putih yang mulus.
"Jika anda memberikannya kepercayaan serta membuatnya berhutang budi kepada anda, maka aku yakin dia akan memberikan segalanya kepadamu dengan putus asa untuk membalas hutang budi tersebut."
"Sama sepertimu?" Eddie tersenyum.
"Hubunganmu denganku hanyalah kepekatan jangan panjang, hmmm..."
Karen memotong perkataannya, terlihat sedang berpikir; "Benar, kesepakatan panjang berdurasi seratus tahun!"
Karen berkata dengan lembut.
"Seratus tahun terlalu singkat, aku ingin hubungan ini bertahan selama seumur hidup kita!" Eddie menggelengkan kepalanya. Seratus tahun dibandingkan dengan keabadian layaknya debu, tentunya dia ingin hubungan ini bertahan selamanya.
"Aku tak bisa hidup selama itu, bocah. Dibandingkan denganmu, aku sudah cukup tua." Lupo menghela nafas. Dengan usianya yang sekarang ini, dia telah cukup tua untuk menjadi ibu Eddie.
"Huh, denganku kamu tak perlu khawatir. Beri aku waktu, aku akan mengembangkan Serum umur panjang di masa depan!"
Eddie berkata dengan bangga. Ambisinya ini bukanlah main-main, tentunya dia sangat menginginkan hal ini. Siapa juga yang mau mati jika kita bisa terus hidup, kan?
Melihat tekat serta sikap pria itu, Karen merasa kagum. Sepertinya wanita itu telah terpikat akan pesona dan juga kharisma yang dipancarkan Eddie. Apakah hal ini keunggulan alaminya?
"Aku mempercayaimu, aku yakin kamu bisa mewujudkannya." Karen tersenyum, dalam hidupnya dia tak pernah begitu percaya dengan seorang pria. Ini adalah yang pertama dan juga terakhir kalinya!
"Waktu fusi Svetlana akan selesai dalam beberapa jam kedepan, karena masih ada waktu. Kepana tak mengobrol sambil minum?" Eddie menyarankan, di tangan kanannya telah ada Anggur Merah yang siap diminum...
-----
dukung saya di;
patréon.com/mizuki77
ko-fi.com/mizuki77