"Kok cut?" Tanya Petra.
Gadis itu menarik lengan Petra, menyeret badannya agar menjauh dari lokasi tempat dimana gadis itu melakukan take video tugasnya.
"Kenapa sih Zar, tarik - tarik tangan gue, mana kasar banget lagi. Sakit tahu." Ucapnya merengek.
Zahra melepaskan genggamannya yang menurut dirinya juga memang sangat kuat dan kasar.
"Iya sorry. Lagian lo juga sih yang usil. Gue lagi take video Petra ngapain lo nongol didepan kamera sana. Gue malu." Ucapnya mendengus kesal.
"Gue gak ganggu lo deh perasaan. Lo nya aja yang gengsian, lagian gue juga gak lihatin lo. Gue lihatin kamera!" Ucapnya menegaskan.
"Ihh! Lo diem didepan kamera aja bikin gue grogi, gue gak bisa take video dengan baik." Ujarnya.
"Yaudah gue diem disini aja deh, tapi gue tungguin lo balik ya? Kita ngerjain tugas bareng lagi. Gue tahu cafe terbaru yang enak disekitaran sini." Ajaknya.
"Iya iya, asal lo gak ganggu gue buat take video." Ucap Zahra.