Mata gadis itu seperti akan keluar saat mendengar apa yang diucapkan Karin. Bisa-bisanya perempuan itu terlihat santai saat mengatakan bahwa laki-laki yang sedang mereka tunggunya tidak akan datang. Lantas untuk apa mereka kemari jika laki-laki itu malah tidak ada?
"Maksud lo apa sih, Rin? Kita nunggu setengah jam loh ini dan lo bilang dia gak akan datang? Terus ngapain kita kesini? Lo tahu gak gue itu kebut-kebutan buat sampai sini karena pengen tahu cowok itu siapa. Tapi lo dengan santainya bilang dia gak akan kesini. Gila lo Rin." Ucap Alysa dengan cukup emosi.
"Iya gue gila Sa! Gue gilaa!" Teriak Karin.
Hatinya tersentak saat perempuan didepannya itu berteriak histeris. Belum pernah Alysa melihat sahabatnya seperti ini. Seperti orang yang sudah menyerah akan hidupnya.
"Rin, maksud gue gak gitu. Gue minta maaf tadi omongan gue nyakitin lo." Lirihnya menyesal.