"Hai, Zar." Panggil Alysa.
Gadis itu masuk lebih dulu ke dalam sementara Dirham menunggu di luar dengan Raysa karena bayi tidak di izinkan untuk masuk ke ruang inap. Alysa menjejerkan semua makanan yang dibelinya saat menyimpang sejenak tadi di perjalanan menuju rumah sakit.
"Gue gak mau lo sakit juga, Zar. Lo harus makan yang banyak, ini semua gue bawain. So, makan ya." Pinta gadis itu.
"Iya, Sa. Thanks ya." Ucap Zahra.
"Gue yang harusnya makasih lo mau jagain Rayhan terus disini. Lo emang perempuan yang tepat yang kakak gue pilih." Ucap Alysa dengan yakin.
"By the way, gimana kondisi Kak Rayhan?" Sambungnya bertanya.
"Alhamdulillah mendingan. Tadi juga makannya banyak. Rayhan baru minum obat jadi tidur lagi. Sejauh ini gue lihat dia gak mikirin hal apapun. Dia enjoy." Tutur Zahra menjelaskan.
"Syukurlah. Lo mau pulang dulu atau gimana gak? Biar gue gantian jaganya." Tanya Alysa.