Wushh!!!
Setelah berhenti sebentar, si Golok Besar kini sudah bergerak kembali. Senjata pusaka yang sudah dia gunakan selama ini, mestika yang telah menemaninya mengarungi rimba hijau itu, kini sudah berkelebat lagi.
Serangan yang dilancarkan oleh si Golok Besar saat ini jauh lebih dahsyat daripada sebelumnya.
Jurus golok pamungkas sudah dilancarkan. Bayangan golok berubah menjadi banyak. Pemiliknya sendiri tiba-tiba lenyap dari pandangan mata.
Kalau orang lain yang menjadi lawannya, niscaya ia akan keteteran. Bahkan mungkin bakal berkeringat dingin karena saking takutnya menghadapi jurus serangan yang mampu mengundang kematian itu.
Tapi Zhang Yi tidak demikian. Ia tidak takut. Ia pun tidak berkeringat dingin karena dengan si Golok Besar.
Justru pada saat ini, pemuda berjuluk Pendekar Naga Putih itu mulai memperlihatkan kemampuannya.
Ia terus bergerak dengan cepat dibalik gulungan cahaya putih keperakan yang dihasilkan oleh bacokan golok.