BAB 122. MEMAKLUMINYA KARENA SEDANG MABUK
"Bunuh aku! Bunuh aku, Bai Xue Jian!"
Suara serak pria itu bergema di dalam penjara yang gelap ini. Teriakannya membuat semua yang datang menoleh padanya.
Wajah yang kusam dengan keriput di bagian pelipis mata, pria itu menatap Bai Xue Jian dan meminta kematiannya. Permintaannya ini bukan hanya candaan, melainkan hal yang memang dia inginkan.
"He!" Bai Xue Jian tersenyum sinis.
Tangan yang awalnya mengelus gagang pedangnya, kini diturunkan kembali. Wanita itu berbalik badan dan keluar dari dalam penjara.
"Hey! Bunuh aku! Bunuh aku sekarang juga!" teriak Yun Shilang lagi.
Matanya memerah dengan tubuh yang berusaha bangkit. Melihat Bai Xue Jian yang malah keluar meninggalkannya, membuat dirinya marah. Yun Shilang pun semakin meminta agar Bai Xue Jian membunuhnya.