BAB 116. BAYARAN
Pemandangan yang menyilaukan mata. Ketika membuka kantung kain coklat itu, kedua pasang mata menjadi berbinar. Mulutnya yang menganga menunjukkan ketakjubannya atas bayaran yang diminta dari Sheng Jiu Jiu.
Pria itu pun mengeluarkan sebuah batu kecil berbentuk bulat panjang. Warna merah yang menyala menyinari dari batu giok sebesar bulatan ibu jarinya itu.
Ada ukiran indah di bagian tengah yang membuat kesan batu giok ini menjadi semakin mewah. Ukiran yang sangat sulit dibuat, hanya ada satu-satunya di Kerajaan Wei ini. Batu giok berwarna merah ini adalah milik kediaman Perdana Menteri Sheng.
"Haha ... Memang seperti yang kuinginkan!"
Pria itu tertawa kala mengangkat tangan kanan yang sedang memegang giok merah itu ke atas. Mengarahkannya ke mata supaya dapat melihat silau warna merah yang indah dari batu giok tersebut.
"Kalau begitu, aku ingin kau menyetujui tugas kedua dariku," pinta Sheng Jiu Jiu.