BAB 84. MENEMANINYA TIDUR
"Yang Mulia, apa tujuan anda sebenarnya datang ke kamarku?" tanya Bai Xue Jian dengan tegas.
Tidak ingin tertipu oleh gaya manja dan kasihan dari Sang Putra Mahkota, Bai Xue Jian berbalik badan dan melipat kedua tangannya di depan dada. Jubah panjangnya itu masih mengalung di lengan kirinya.
Helian Qi pun tertawa kecil dan bibirnya menyeringai. Menatap kedua pasang mata berwarna biru giok itu tampak membuatnya membeku. Tidak bisa dia membujuknya dengan cara seperti ini untuk berbicara.
"Aku tahu kalau anda datang ingin menanyakan lebih jelas tentang negosiasi kerja sama yang ingin dilakukan Kaisar Long dari kerajaan Wei. Benar, bukan?"
Tebakan dari Bai Xue Jian memang benar dan Helian Qi tidak membantahnya.
"Kaisar Hui telah mengirim pesan agar aku kembali ke Ibukota sebelum perwakilan kerajaan Qin datang untuk mengadakan kerja sama," tutur Helian Qi.
"Ini bukan sekedar kerja sama biasa. Aku mendapatkan Kaisar Long itu ingin mencari ..."