"Aku tahu tapi kamu tidak pernah bilang mau pergi ke mana, apalagi pamit padaku," jawab Ervin. "Pekerjaan hanya alasan untukmu, bertingkah sesuka hati seperti wanita yang tidak punya suami."
Mendengar ucapan Ervin seperti itu otomatis membuat Serlin terdiam.
"Jangan hanya bisanya memojokkan aku. Tanya pada dirimu sendiri, sudah benarkah cara hidupmu itu? Justru aku disini yang ingin bertanya padamu, beberapa hari ini kamu tinggal di mana? Aku bertanya pada manajer kamu, katanya sudah beberapa hari kamu tidak ada datang," tanya Ervin.
Pertanyaan Ervin yang barusan Serlin dengar membuat darahnya terkesiap, beberapa detik dirinya tertegun tapi dengan cepat segera menguasai dirinya lagi. "Aku memang sengaja menjauh dari semuanya setelah apa yang terjadi di antara kita."
"Sembunyi di mana kamu? Temanku pernah melihatmu masuk ke dalam salah satu Apartemen. Aku kamu tinggal di sana?" tanya Ervin.
Jangan lupa ya, tinggalkan komentarnya atau power stone dan gift di setiap chapter.
Terima kasih.