Thomas tertawa terbahak mendengar Ervin mengumpat dirinya.
"Setiap malam kamu berganti wanita murahan, tidak takut terkena penyakit?" tanya Ervin.
"Aku selalu mencari wanita yang bersih, tidak mungkin aku sembarangan mencari wanita. Dan aku juga selalu memakai pengaman, untuk berjaga jaga benihku tidak tersebar di wanita yang banyak ditiduri laki-laki. Aku tidak sebodoh itu," jawab Thomas.
"Tapi tetap saja, junior kamu masuk ke dalam lubang yang sudah dipakai orang. Mau bersih atau tidak, tetap saja milik bersama," jawab Ervin tertawa meledek Thomas.
"Sembarangan kalau bicara! Ada apa tadi meneleponku?" tanya Thomas.
"Lupa! Jadi lupa, gara-gara mendengar desahan kamu yang menjijikkan!!"
"Sudah mengganggu, tidak tahu apa yang mau diomongin. Menyebalkan!" Gerutu Thomas. "Aku tutup teleponnya!"
"Mau melanjutkan ronde yang ke berapa?" tanya Ervin meledek. "Memangnya masih kuat?"
"Bukan urusan kamu!" Jawab Thomas menutup teleponnya.
Jangan lupa tinggalkan komentar atau vote dan power stone di setiap chapter.
Terima kasih.