Aku pikir-pikir, Bu Raida membenciku tanpa alasan yang jelas. Tahu-tahu dia sudah bersikap kasar dan marah padaku, dengan alasan yang tidak masuk di akal sehat. Makannya aku bingung harus melakukan apa, juga dengan cara apa aku minta maaf? Aku tidak tahu, sebab dia selalu menganggapku tidak baik. Apapun yang aku lakukan, selalu salah di mata bu Raida.
Aku selalu terdiam ketika dia mengejekku, menghinaku, bahkan marah padaku, sebab aku bingung harus berbuat apa. Minta maaf? Rasanya itu bukan cara yang tepat. Meskipun aku sudah meminta maaf sampai beribu-ribu kali, tapi dia tidak pernah menganggap semua itu. Jangankan menerimanya dengan baik, mendengarnya saja dia tidak pernah mau.