Ingin aku biarkan mereka berdebat, bahkan mungkin saja mereka sampai bertengkar dan aku tidak akan peduli andaikan itu terjadi dengan mereka. Atau mungkin membiarkan bu Raida yang terus dimarahi oleh kedua pria yang sangat dia cintai itu, bahkan ada niatan dalam hati bahwa aku ingin mengadukan dia yang pernah hina dan marahin Ara seperti ini.
Namun nyatanya aku tidak bisa melakukannya, hanya mengatakannya di dalam hatinya saja. tidak tahu karena apa, mungkin karena aku adalah manusia yang masih punya hati dan perasaan. Sehingga membuat ku hanya terdiam sambil menunduk tanpa mau mengangkat kepalaku apalagi berani menatap ke pada bu Raida. Perasaan yang saat ini kurasakan hanya kesedihan yang luar biasa. Kenapa semua ini harus terjadi kepadaku? Disaat aku mulai berniat untuk menjadi yang lebih baik, tetapi semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.