Pagi harinya, setelah bersiap Ben pun keluar kamar lebih dulu. Dengan wajah datarnya ia menuju ke ruang makan untuk sarapan, bahkan tanpa Sarah di sampingnya.
Wanita muda itu baru saja selesai mandi, dengan mengenakan jubah handuk ia berjalan menuju meja rias untuk menyiapkan diri. Jam sepuluh nanti mereka harus sudah kembali ke Jakarta, liburan sudah usai.
Sarah teringat akan kejadian kemarin malam, mengenai pakaian dinas yang diberikan oleh mertuanya. Wanita itu terdiam di tempat duduknya, ekor matanya melirik ke arah lemari di mana di sana tersimpan pakaian yang diberikan oleh sang mertua.
Sarah bangkit berdiri, ia berjalan ke arah lemari tersebut, dan mengambil lingerie yang tersimpan di dalam sana.
Sarah mengamati pakaian itu, tiga tahun menjadi istri Ben, mana pernah dirinya mengenakan lingerie seperti itu. Karena memang, ia dan Ben tidak pernah menjalani kehidupan rumah tangga sebagaimana pasangan yang lain.