Setibanya di rumah sakit Haris langsung dibawa ke ruang unit gawat darurat untuk ditangani oleh dokter yang bertugas. Melihat rekannya yang seperti ini membuat Adit tersadar bahwa pentingnya hubungan yang harmonis terhadap istri di rumah.
"Astaga kawanku baru saja kau menceritakannya kemarin, tapi sekarang malah kejadian seperti ini. Namun aku tidak bisa menyalahkan istrimu saja, ini pasti juga ada hubungannya denganmu sebagai kepala keluarga," batin Adit sambil melihat Haris yang sudah tidak sadarkan diri dengan dokter yang sedang berusaha merawat luka robek di bagian lehernya.
Tiba-tiba ponselnya berdering panggilan dari Andrew yang sedang di dalam perjalanan bersama dengan Viktor untuk menanyakan kondisi yang sebenarnya.
"Bagaimana sudah selesai masalahnya?" tanya Andrew kepada Adit yang menghela nafasnya.