Erick masih menatap wajah Ivone yang nampak sedih dan murung. Pemuda itu meyakini ada sesuatu yang tengah mengusik pikiran Ivone sehingga dia nampak terpukul. Erick tidak mengerti kalau gadis yang dingin dan angkuh seperti Ivone rupanya bisa juga dirundung kedukaan.
"Ivone? Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Erick saat melihat gadis di sampingnya itu terdiam dengan beberapa kali tampak mengubah raut wajahnya. Sedih, sendu, pilu, dan beberapa guratan lain yang seolah menggambarkan sesuatu hal menyakitkan di sana. Erick tidak suka menebak apa yang dalam pikiran gadis itu makanya dia memilih untuk menanyakannya secara langsung.
"Mungkin masalah yang sedang dihadapi olehnya sangat besar sehingga membuatnya lebih banyak terdiam tanpa berbicara," simpul Erick dalam hati. Sekarang Erick sudah yakin adanya permasalahan karena dia tidak biasanya menjadi pendiam. Ivone pasti suka ketika menghina orang lain dan membuat mereka marah. Ivone memang gadis yang unik.