Robert mengusap butiran bening yang mengalir melintasi kedua pipinya. Pria itu masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Sebenarnya siapa yang tengah Liliana rindukan? Apakah benar yang tengah dimaksud oleh wanita itu adalah dirinya?
Jantung Robert semakin berdegup kencang. Bagaimana pun dirinya jelas tau jika mungkin saja tas kecil yang kini berada dalam pelukan Liliana masih menguarkan aroma miliknya, namun hati kecil Robert terus berusaha mengelak tentang rasa rindu yang baru saja wanita itu ucapkan.
"Dia menyebut namaku? Benarkah aku yang dimaksud olehnya?" gumam Robert.
Lelaki itu masih saja ragu dengan apa yang dilihat dan didengar oleh telinganya. Seorang vampir memiliki indera pendengar dan penglihat yang sangat peka namun Robert begitu mudah mengabaikannya.