Siapa yang Paling Kuat?
Tiga puluh menit telah berlalu, dan sudah bisa dilihat siapa yang paling unggul dalam pertarungan di antara keduanya.
"Aku akan mengasihanimu jika kau mau melakukan satu hal ini," Dany mengetukkan moncong pistol pada kepala pria itu.
"Bunuh pria yang bernama Storm," lanjutnya.
Dany belum bertemu dengan pria bernama Storm, tetapi dari yang ia dengar, Storm adalah pria terkuat yang ada di negara itu.
"Bagaimana?" Ia berjongkok menatap Green yang berlutut.
Tubuh Green penuh dengan luka, darah pun keluar dari mulutnya.
Lima belas menit setelah pertarungan, Green unggul. Ia berhasil melepas beberapa pukulan pada Dany. Namun, pria itu curang. Ia mengerahkan anak buahnya untuk mengeroyok Green, salah satu anak buahnya bahkan menembak kaki kanan Green.
Pertarungan mereka tak adil.
"Aku tidak akan melakukannya!" Green mengerang. Ia tak ingin menjadi bawahan Dany, ia lebih memilih mati daripada melakukan perintah pria tersebut.