"Apa yang kau lakukan Bocah?"
Pria yang helmnya masih melekat itu tampak terkejut melihat Aldo, bukankah dia sudah memberitahu bocah itu untuk pergi mengikuti mobil? Lalu, kenapa bocah itu masih ada di sini?
Aldo tampak tak acuh, ia meregangkan tangannya, seakan bersiap untuk suatu hal.
Pria yang ada di depan menoleh ke belakang, lalu menatap tajam pada rekannya.
"Aku sudah memerintahkannya tadi, tapi dia tetap...." Pria itu menunduk, penjelasan tidak akan berhasil. Ketua timnya tipikal pria yang tidak bisa menolerir kesalahan. Sekalipun, kesalahan yang ada, bukan kesalahannya.
Cyle, sang Ketua tim, mengepalkan tangan, seolah memberitahu bahwa ia akan menghukum anak buahnya atas kesalahan tersebut.
"Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku," lontar Aldo di tengah situasi yang tidak tepat. "Aku bisa menjaga diriku."
'Apa anak bodoh ini memang ingin mati?'