Meskipun Mu Tingfeng kelihatannya hanya seorang pengusaha, tapi hubungannya dengan banyaknya orang penting dibalik kesuksesannya selalu mengingatkan semua orang bahwa lelaki ini... bukan hanya seorang pengusaha.
Hari ini, wanita itu menyinggung Mu Tingfeng di sini. Jika tidak bisa bersikap baik, takutnya adik iparnya tidak akan bisa melindunginya. Sebaliknya, mereka mungkin marah kepada mereka berdua gara-gara kejadian ini!
Pria paruh baya gemuk itu jelas juga memikirkan hal ini. Wajahnya pucat, pipinya yang berlemak itu bergetar, dan entah sejak kapan wajahnya mulai memunculkan senyuman menyanjung. Ia berkata kepada Mu Tingfeng, "Presiden Mu, ini... hanya salah paham."
"Salah paham?" Tatapan tajam Mu Tingfeng menyipit seraya menunjukkan kesan yang amat berbahaya. Ia pun lanjut berkata, "Kalau begitu aku ingin mendengar penjelasanmu, apa yang kamu maksud dengan kesalahpahaman ini?"