Waktu begitu cepat berlalu, telah satu bulan Natasha menepi dari kehidupan Diego. Hal itu membuat Natasha sudah tidak tahan lagi. Tidak sedikit malam yang ia lalui tanpa isakan tangis. Ada hal yang membuat Natasha berat hati saat berjauhan seperti itu. Ia rindu terhadap Diego dan segala kegiatannya yang bersinggungan dengan lelaki itu saat berada di apartemen.
Pagi ini Natasha terbangun dengan tergagap. Keringat dingin bercucuran, karena tidak menyangka jika ia bermimpi Carla yang seakan-akan menginginkan dirinya bahagia bersama Diego. Natasha duduk terdiam di ranjang, berusaha mengendalikan detak jantungnya agar kembali ke posisi normal. Ia lantas segera menghubungi Samuel untuk menanyakan tentang jadwal kerja Diego.
"Saya sudah kirimkan jadwal Tuan Diego ke Nyonya," ucap Samuel di ujung telepon, setelah tanpa basa-basi Natasha bertanya tentang kegiatan Diego hari ini.