Samuel bergegas undur diri dan keluar dari ruangan. Sesaat kemudian Diego mengeluarkan ponsel dari saku celana. Ia kemudian menggeser naik-turun layar benda pipih itu, mencari kontak Natasha dan menghubunginya.
"Halo," ucap Natasha dari seberang.
"Halo, Natasha. Kamu lagi apa?" tanya Diego kemudian.
"Aku masih di kafe ini, sama Kania. Kenapa?" tanya Natasha.
"Boleh aku minta tolong?" tanya Diego yang sebelumnya agak sungkan meminta tolong Natasha, sehingga ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Minta tolong apa?" Natasha bertanya dengan nada yang terdengar seperti gugup.
"Besok, aku ada acara ke Australia dan aku belum packing. Kamu bisa bantu packing baju-bajuku?" pinta Diego.
Natasha tak langsung terdengar menjawab. Wanita itu justru terdengar sedang tertawa, membuat batin Diego merasa bingung sekaligus bahagia. Itu pertanda jika mood Natasha sedang baik hari ini.
"Kamu gak salah, kan, minta tolong sama aku? Memangnya Samuel ke mana?"