"Kala, kamu besok masuk sekolah?"
"Masuk, Pa. Kenapa?"
Danu meletakkan peralatan makan dan melipat kedua tangan di atas meja. "Papa sama Tante Widya mau ajak kamu liburan. Tapi karena kamu sekolah, jadi kita undur aja acara nanti akhir pekan. Gimana?"
Arkala berdeham pelan dan menenggak segelas air. Dia melirik Widya, yang duduk di samping Danu. "Maaf, Pa, Kala nggak bisa," jawabnya.
"Ayolah, Kala ... kita udah lama nggak liburan keluarga. Papa juga pengen ambil cuti. Kamu nggak kasian sama Papa, udah kerja seharian?"
"Iya, Kala. Kasian Papa kamu. Kamu tenang aja, kalau kamu risih karena ada Tante, nggak papa, Tante nggak akan ikut sama kalian." Widya mengusap lengan suaminya dan tersenyum pada Arkala.
"Jangan gitu, Wid. Kamu ini istri aku sekarang. Kita ini keluarga, jadi harus pergi bersama."