"Buset dah, demi Pak Sutri (supir pribadi) otak gue pengen pecah aja." Wardana terus saja mengomel. Masalahnya cuma satu, pelajaran matematika. Ia sangat tidak menyukai pelajaran matematika karena menurutnya itu hanya mempersulit otak.
Cuma satu soal saja tapi jawabannya bisa beranak sampai tujuh turunan. Ia berpikir bahwa kenapa ia harus berusaha belajar matematika kalau besar nanti ia akan menjadi guru Taekwondo di perguruan ayahnya.
"Ini semua juga karena lo, War. Coba aja tadi gak ngegas ke Pak Sam (Pak Sam adalah Guru matematika yang juga wali kelas Jefran) soal masalah tugas. Udah baik kita di kasih 10 soal aja, eh pas lo ngegas si bapak ikutan ngegas dan nambahin soal jadi 50 nomor." Jawab Reva yang kelihatannya sudah tak memiliki semangat hidup.
Tugas yang di berikan Pak Sam itu deadlinenya seminggu kemudian tapi bisa di bayangkan berapa lembar buku yang akan mereka habiskan untuk menulis Jawaban matematika.