Likenzo
Chapter 185 :
Jam istirahat sudah berlangsung beberapa menit yang lalu. Caca, perempuan itu sedang berjalan ke kedai ice cream di dekat kedainya.
Tampaknya cuaca yang cukup panas hari ini, sangat-sangat cocok dipadukan dengan ice cream kesukaannya.
"Biasa." Kata Caca, kepada penunggu kedai ice cream itu, mereka berdua sudah berteman.
"Sip, tunggu bentar." Balas orang itu.
Caca yang sedang menunggu itu menatap jendela. Matanya tiba-tiba menyipit ketika melihat wajah seseorang yang jelas-jelas perempuan itu kenal.
Bunda Renita, orang itulah yang Caca lihat.
Caca tersenyum, perempuan itu sangat merindukan sekali sosok ibu pada diri bunda Renita. Caca bangkit, lalu menghampiri bunda Renita sebelum perempuan itu pergi.
"Bunda!" teriak Caca, sambil melambai-lambaikan tangannya.
Renita berbalik, lalu tubuhnya tiba-tiba kaku dan mematung ketika mengetahui siapa orang yang sudah memanggilnya.