"Marah-marah terus, tahu begitu aku tak mau tadi menawarkan diri buat beli," gerutu Ayumi dalam hatinya.
Tak lama Lionel mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan rendah sembari menikmati kopinya.
"Kita balik ke kantor sebentar, habis itu kita ketemu sama orang," ujar Lionel.
"Baik pak," sahut Ayumi.
Mendengar sahutan Ayumi, Lionel mulai melirik ke arahnya.
"Kau tak lelah kan?" tanya Lionel sembari menaikkan sebelah alisnya.
Ayumi terdiam sejenak dengan terus menatap Lionel.
"Tidak," jawab Ayumi sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Benar, tak lelah?" tanya Lionel kembali untuk memastikan, sebab Ayumi sempat terdiam dengan pertanyaan nya.
"Benar," jawab Ayumi dengan lembut.
"Kalau lelah bilang," ucap Lionel.
"Iya pak," sahut Ayumi.
"Ini semua gara-gara si Moza, aku yakin yang mengeroyok kamu malam itu orang suruhan si Moza," ucap Lionel dengan nada kesal.