Bi Inah mulai menarik nafasnya dalam-dalam.
"Buang," ucap perintah Lionel.
Bi Inah mulai membuang nafasnya dengan perlahan.
"Gimana-gimana, Rachel ada di mana?" tanya Lionel sembari terus menatap Bi Inah.
"Neng Rachel pingsan di dapur Den," jawab Bi Inah kembali panik.
Seketika kedua mata Lionel mulai membesar, ia terkejut dengan apa yang di katakan Bi Inah.
"Apa?" tanya Lionel dengan raut muka terkejutnya.
Dengan cepat Lionel melangkahkan kakinya menuju ke dapur dengan di ikuti Bi Inah.
"Gimana bisa dia pingsan di dapur sih Bi?" tanya Lionel sembari terus menegriyitkan keningnya.
"Bibi juga tak tahu Den, sewaktu ada ramai-ramai di depan Bibi sudah sembunyi di kamar, Bibi tak tahu lagi apa yang terjadi," jawab Bi Inah.
Setibanya di dapur, kaki Lionel tiba-tiba rasanya lemas sekali melihat Rachel lemas tak sadarkan diri di pantai dapur dengan sudut bibir dan hidung yang terluka.