"Ya sudah, aku urus administrasi dulu," ucap Raymond.
Raymond langsung menutup teleponnya.
"Mulai makin ribet di Rachel, perasaan dia dulu orang paling santai kenapa sekarang jadi ribet kaya Moza sih," ucap Lionel dalam hatinya dengan nada kesal.
"Kalau begini ceritanya, lama-lama aku jadi ilfil," ucap Lionel kembali dalam hatinya.
Setelah Rachel pulang, beberapa hari kemudian giliran Ayumi yang pulang. Luka-luka di wajahnya berangsur-angsur sembuh, begitupun dengan jahitan di lengannya pun juga mulai mengering.
"Pelan-pelan," ucap Lionel mulai membantu Ayumi untuk turun dari ranjangnya.
"Terimakasih ya pak Lio," ucap Ayumi sembari tersenyum ke arahnya.
"Hem," sahut Lionel.
Kini Ayumi mulai di dudukkan ke kursi roda.
"Kalau pak Lio sebaik ini dengan ku setiap hari, lama-lama aku bisa jatuh cinta sungguhan dengannya," ucap Ayumi dalam hatinya dengan sesekali memejamkan kedua matanya.