"Tunggu... Jangan-jangan."
Kertas yang tertulis di kalendar itu menunjukan tanggal 5 Mei.
Aku memegang kalendar itu dengan wajah yang keheranan.
"Lah...? Bukannya sekarang tanggal 14 Mei? Kenapa bisa menjadi 5 Mei?"
"Apa jangan-jangan terdapat pergeseran waktu? Tetapi Itu tidak mungkin. Aku telah menyetelnya pada tanggal 14 Mei. Apa mungkin ada yang salah dengan sihirku ini?"
Ya, sebenarnya waktu itu aku yakin telah menyetelnya sebelum pada kejadian itu. Yaitu kejadian dimana awal aku bisa mendapatkan kekuatan seperti ini. Bisa dibilang kekuatan ini merupakan berkah bagiku yang selalu mengalami hal kejadian menyakitkan.
Melihat ke arah laci, ponselku berdering. Sepertinya ada seseorang yang chat di whosapp.
Menuju ke arah laci, aku melihat tulisan dengan chat yang tidak terbalas, itu adalah... Meika.
Dia mengetik ' Yang, nanti antar aku berbelanja sesuatu besok'.
"Wanita jalang ini...."
Mendengar nama orang ini, mengingatkanku salah satu kenangan masalalu yang tidak menyenangkan bersama dengan orang ini yaitu Meika.
Wanita ini sangat kejam sekali, aku sama sekali tidak ingin mendengar nama orang ini. Jalang ini yang menyebabkan aku jatuh ke dalam keterpurukan dan juga membuatku tidak percaya dengan yang namanya kesetiaan.
Bagiku yang sekarang ini, manusia itu lemah. Mereka tidak bisa menjaga kepercayaan atau perasaan orang lain.
Mereka hanya terfikir oleh hasrat dan memikirkan dirinya sendiri. Tidak memikirkan orang lain dan tidak peduli dengan apa yang akan yang terjadi selanjutnya jika dia berbuat sesuatu yang dia anggapnya sendiri benar, tetapi itu adalah kesalahan terbesar di dalam hidupnya.
Meika pernah mengajariku apa itu artinya sebuah cinta, tetapi aku tidak menyadari jika cinta tidak dapat selamanya indah.
Pada kehidupan masa laluku, karena cinta hidupku lebih berwarna, tetapi ketika seseorang yang mereka cintai mengkhianatinya di depan matanya sendiri, hatinya akan terpecah menjadi hembusan debu yang tersisa. Disana hanya terdapat penyesalan dan kemarahan yang ada di dalam pikirannya. Penyesalan itulah yang membuatku menjadi orang yang dingin seperti ini.
Melihat ke arah bawah, aku melihat kedua tanganku sendiri.
"Ahh..... Apakah aku masih bisa di sebut sebagai manusia? Setelah membunuh puluhan ribu makhluk di alam dewa, sudah berapa nyawa yang melayang akibat ulah kedua tanganku ini."
Sepertinya setelah lama menggunakan Character Asgard, hatiku bukan seperti manusia lagi, sudah sepenuhnya bukan menjadi diriku sendiri. Tetapi, karena itulah aku akan mengubah masa depanku untuk kedepannya. Karena aku sudah kembali kemasa laluku, aku akan menentukan pilihanku sendiri. Tidak ada yang bisa menghalangiku, tepatnya aku akan menentukan nasibku sendiri.
Setelah lama aku berada di dalam kamarku, sepertinya adikku memanggilku dari bawah, dengan sigap dan cepat aku mengambil handukku dan turun kebawah untuk mandi.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Di dalam kamar mandi.
Saat ini aku sedang menggosok tubuhku dengan sabun. Membersihkan kotoran yang menempel di sela-sela bagian tubuhku, dari kaki hingga atas kepala.
Setelah beberapa menit setelah menggosok, aku membilasnya dengan shower dan setelah itu aku berendam di Ofuro/ bak mandi. Tentunya aku menggunakan air hangat untuk membersihkan sisa kotoran yang masih menempel di tubuhku.
Berendam di bak mandi, sambil bermain dengan buih buih sabun.
"Untuk saat ini, kekuatanku sekarang melemah. Apa yang telah Asura dan Maura lakukan kepadaku?"
"System jawab aku!."
[MENGAKTIFKAN SYSTEM]
[Menjawab pertanyaan tuan, Kekuatan tuan saat ini sudah di segel oleh kekuatan yang tidak diketahui. Untuk saat ini System' sedang mengalami kerusakan yang sangat parah, Membutuhkan waktu sangat lama untuk memulihkannya]
"Apa! Disegel?.... Tetapi aku tidak mengingatnya sama sekali jika ketiga gadis itu memasukan benda atau sesuatu ke dalam tubuhku."
Aku memegang daguku. "Tidak. Mungkin setelah aku pingsan, mereka pasti berbuat sesuatu dengan tubuhku ini. Pasti mereka menyegel kekuatanku ketika aku sedang pingsan."
"Apakah ada cara untuk melepaskan segel ini?"
[MENGANALISA]
[Saat ini Tuan pengguna sudah kehilangan kekuatannya sebesar 80%. Cara untuk melepaskan segel masih belum diketahui oleh sytem. Karena Sytem mengalami kerusakan yang sangat parah, Sytem akan secara otomatis memulai pemulihan mandiri]
"Sudah kuduga. Aku merasa kelelahan setelah menggunakan sihir tadi. Biasanya juga tidak seperti ini, tetapi itu telah menyedot hampir seluruh MP ku."
"Tetapi System' juga saat ini sedang mengalami kerusakan, kekuatanku juga tersegel. Untuk saat ini aku hanya bisa mencari bahan obat yang dapat meningkatkan kekuatanku di Mal System'/Toko."
"Akan memakan berapa lama untuk memperbaiki kerusakannya sistem?" Aku kembali bertanya pada System.
[Untuk saat ini masih belum diketahui, mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memperbaikinya, harap Tuan pengguna bersabar, Sytem akan secara otomatis memulai pemulihan diri dalam]
[3]
"Eh tunggu! Aku ingin mengambil sesuatu di dalam Mal."
[2]
[1]
Sytem menghilang dari pandanganku.
"Apa?! Tidak.....!"
"Jendela status buka!"
Papan hologram seperti layar muncul di hadapanku.
"Ini... Mal terkunci?"
Aku mencoba mengklik ikon Mal di dalam System, tetapi masih tetap saja tidak terbuka. Aku mencoba mengkliknya beberapa kali, tetap sama sekali tidak ada perubahan.
"Jancok!"
"Mal System tidak bisa terbuka, bagaimana caraku untuk mendapatkan ramuan herbal yang dapat meningkatkan MP ku? Sekarang yang tersisa hanyalah kantong penyimpanan ku, disana hanya terdapat senjata dan tidak ada obat atau ramuan sama sekali. Ini sungguh membuatku sangat jengkel."
Membutuhkan waktu setidaknya seminggu untuk memulihkan MP ku. Untuk sekarang, aku hanya bisa menghemat penggunaan MP dan akan menggunakannya jika ada keadaan terdesak saja.
Ketika aku sedang berbicara pada diriku sendiri, sepertinya ada seseorang yang sedang menuju kamar mandi.