"Aku tidak mengerti, kenapa harus aku? Kenapa bukan Ayahku, Raja Theophylus yang lebih gagah dan bertahta daripada aku? Aku tidak mengerti apa-apa sedangkan Ayahku lebih tahu tentang sejarah kristal merah Xavier itu! Pulangkan aku, aku tidak ada waktu untuk mengurusi hal lain dan aku sedang ingin bertemu kekasihku! Aku sudah rindu dengannya." Shem mengelak.
"DUAAAARRRRR!!!" terdengar suara petir menyambar dirinya lagi.
"UUGGHHH!! Sakiiiit!" teriak Shem lagi dalam hati, ia rasakan tubuhnya bagai dibakar, panas dan menyakitkan.
"Sistem tidak pernah menerima penolakan, kamu yang bertransaksi jaman dengan sistem, jadi kamu harus mengikuti perintah sistem! Kamu tidak akan bisa kembali jika tidak menyelesaikan misi ini. Tubuhmu yang di sana bagai mayat yang tidak bisa apa-apa. Hanya tergeletak dan bernapas saja. Titik!" ucap sebuah jawaban yang mengaku dirinya sistem.