Acara makan malam yang seharusnya menjadi acara yang menyenangkan dan sekaligus akan Bian pergunakan untuk mencuri hati Zalina gagal total.
Sepanjang malam itu Belinda menguasai sahabatnya dan Bian terpaksa menghabiskan waktu bersama Beno dan beberapa teman lama mereka.
Pagi ini Zalina baru saja masuk ke ruangan saat Yudi memanggilnya dengan wajah yang ceria.
"Pagi, Mbak Lina," sapa Yudi dengan hangat.
"Pagi. Wah, ada apa ini? Wajahmu kayaknya ceria banget,"
"Kamu belum dengar kabar terbaru?"
"Kabar apa?"
"Produk online shop kita sudah mencapai satu juta penjualan hanya dalam kurun waktu dua hari!" kata Yudi dengan girang.
"Serius kamu? Jangan hoax ya, kalo nggak mau aku denda," kata Zalina.
"Serius, Mbak. Mana berani aku becanda untuk urusan penting kayak begini," jawab Yudi.
"Yess!" teriak Zalina senang sambil menepuk-nepuk bahu Yudi.
Sontak saja teriakan Zalina menjadi pusat perhatian seluruh penghuni ruangan.