Bermain tebak tebakan maupun juga mendengar suara hati tentu saja membuat Adi maupun juga Hana sangat tak menduga.
Dengan apa yang ada juga mereka seru seruan dan bahkan diantaranya telah menganggapkan apabila mengenai adalah sebuah keberuntungan.
Adi maupun Hana yang terbawa dalam situasi itu pun masuk ke dalam rasa mengantuk cukup tinggi.
Terpautkan sejenak apa yang ada perlahan lahan malah datang sebuah mimpi yang cukup begitu mengejutkan.
"Tolong jaga anak kami, tolong jaga anak kami."
Mendengar akan hal itu Adi sama sekali tidak begitu ingin melewatkan akan suara tersebut.
Dalam mimpinya telah membuat pencarian yang kepada orang memintakan kepada dirinya untuk menjaga anaknya.
Beberapa perkara itu tentu membuat dia telah berteriak. "Kamu siapa? Tolong tunjukkan wajahmu!"
Teriakkan itu sama sekali tak membuahkan hasil dan bahkan juga diantaranya dia cukup berupaya untuk mencari namun tak juga menemukan titik temu.
— Chương tiếp theo sắp ra mắt — Viết đánh giá