Terdengar di dalam kegelapan malam, suara derap langkah kaki tergesa-gesa. Seseorang yang memakai jubah panjang, menutupi seluruh tubuh dan juga wajahnya. Orang itu sedang menuju sebuah rumah kecil, yang cukup terpencil dari penduduk sekitarnya. Seperti terkucilkan, karena rumah itu hanya sendiri tanpa ada rumah lain di sekitarnya.
Untuk beberapa kali, seseorang yang miesterius itu menengok arah kanan dan kirinya. Seakan-akan sedang mengamati keadaan sekitar tempat tersebut. Atau dia merasa takut, jika kehadirannya di ketahui oleh orang lain di tempatnya sekarang berada.
Rumah dengan ukuran tidak teralu besar, dan sangat sederhana. Berada di bawah naungan pohon besar yang tumbuh tepat di tengah halaman rumah tersebut. Tidak ada penerangan pada teras depan, membuat rumah itu bahkan lebih mirip rumah hantu yang tidak memiliki seorang penghuni sama sekali.