"Kamu bu-bukan Dominiq? Tap-tapi … bagaimana mungkin?" ucap Jessie sedang bertanya, seolah-olah pada dirinya sendiri.
Gadis itu sudah sangat yakin, jika pria yang sedang terbaring di hadapannya saat ini adalah pria yang bernama Dominiq. Seorang pria yang sudah beberapa kali dia temui, dengan berbagai insiden yang tidak kalah menegangkan sekalihus menyebalkan. Seorang pria dengan bekas luka yang sudah pasti belum hilang secara sempurna, mengingat luka pada bahu kanan Dominiq cukup dalam.
"Apa kamu akan terus seperti ini?" tanya pria itu dengan sangat marah, melihat jessie yang sama sekali tidak bergeming dari posisi awalanya, yang sangat dekat dengan dirinya.
"Tapi …." Jessie masih belum bisa mempercayai hal yang telah dia lihat sekarang. Karena wajah itu sangat mirip. Bukan, tapi sama persis dengan wajah yang dimiliki oleh Dominiq yang asli.