"Apa kamu merasa marah atau kecewa kepadaku?" tanya Putri Azaela perlahan kepada Erick yang kini telah duduk berseberangan dengan dirinya.
Perlahan Erick menatap kearah wajah gadis yang sedang meluncurkan pertanyaan itu kepada dirinya. Ada perasaan kecewa yang sedikit bercampur dengan perasaan malu. Mengingat dirinya yang terlalu memiliki rasa kepercayaan diri, yang sama sekali tidak memiliki dasar.
Dia begitu percaya dan yakin, jika gadis itu memiliki persaan yang sama seperti apa yang dia miliki sekarang. Akan tetapi, yang sebenarnya bukanlah seperti itu. Semua sangat berkebalikan atau berbanding terbalik dengan semua harapan yang sudah dia junjung tinggi di dalam benaknya.