Selepas pesta pernikahan semalam, Bernard terus saja memikirkan Ayla. Bahkan di malam pertama ia enggan menyentuh Clara.
Rasanya Bernard menyesal telah menikah dengan Clara karena dalam hidup Bernard yang ingin ia nikahi hanyalah Ayla.
Kini Bernard merenung di belakang rumah Clara. Ia tengah memikirkan bagaimana caranya ia bisa bertemu dengan Ayla dan memberikan penjelasan.
"Aku tidak bisa terus seperti ini! Lama-lama aku bisa gila karena tekanan batin!" keluh Bernard lalu menghempaskan tubuhnya ke bangku yang ia duduki.
Mata Bernard sampai berkantung karena kurang tidur dan kelelahan. Memang kemarin harusnya adalah hari bahagia namun nyatanya tidak.
"Penyesalan memang datang terlambat! Jika seperti ini mending aku memilih mati saja dari pada harus hidup tersiksa," gumam Bernard yang mengeluh lagi.
Clara pun juga kesal karena semalam ia sudah berusaha untuk membujuk Bernard. Namun nyatanya usahanya sia-sia.