Keheningan yang menakutkan terjadi di ruangan itu ketika semua orang tanpa kecuali mencoba memproses apa yang baru saja mereka dengar. Akhirnya, orang yang diberi tawaran seperti itu membuka mulutnya untuk menanggapi.
"Keluarga? Apa sebenarnya yang kamu maksud dengan itu?" tanya Tristan dengan nada serius sambil menyatukan kedua tangannya. "Sebaliknya, apa yang ada dalam pikiranmu?"
Namun, sebelum Wazir Raja bisa menjelaskan maksudnya, Tristan berbicara lagi, menghentikan mulutnya yang sudah setengah terbuka.
"Kurasa jika kamu menikahi Ratu Vanyar, kamu entah bagaimana bisa dianggap sebagai ayahku. Kalau begitu, kita adalah keluarga! Apalagi, dengan ini, dark elf dan wood elf bisa bersatu di bawah satu panji.." Tristan berkata tanpa henti, tanpa memberi kesempatan pada raja untuk menyelanya. "Ya, ya .. Itu memang ide yang bagus, Yang Mulia."