Kini di kamar tamu yang berada di apartemen Alex, sinta sudah dibaringkan oleh sekretaris Julian, Julian meletakkan Sinta dengan sangat lembut bagaimanapun Sinta adalah orangtua dari atasannya meski tuannya sangat marah kepada Sinta ibunya namun Julian tidak ingin ikut-ikutan membenci wanita itu
"beristirahatlah Nyonya, Saya tahu Anda tidak pingsan jangan berbuat sesuatu yang akan memancing amarah Tuan kembali, lebih baik anda menghindar terlebih dahulu dan biarkan Tuan mengurusi masalahnya!" ucap sekretaris Julian
sekretaris Julian tahu jika Sinta tidak benar-benar terkena serangan jantung Sinta langsung membuka matanya awalnya ia kira jika berpura-pura pingsan anaknya akan bersimpati kembali kepadanya namun ternyata tidak melihatnya pun Alex tidak mau Shinta bangkit dari tidurnya.
Julian membantu Sinta untuk duduk "Tidak perlu, aku bisa duduk sendiri." ucap Sinta ketus